AGEN SLOT - Kemungkinan David de Gea jadi kiper utama Manchester United di musim 2023/2024 masih tanda tanya. Ini dikarenakan perpanjangan kontraknya masih belum mencapai kesepakatan.
Man United sudah menyodorkan kontrak baru kepada de Gea. Namun banyak laporan menyebutkan bahwa kontrak tersebut bakal ditolak oleh sang kiper.
Penyebabnya gaji yang ditawarkan Man United bakal lebih rendah dari yang diterima de Gea saat ini. Kiper berusia 32 tahun itu sekarang mendapatkan 375 ribu Poundsterling per pekan.
Apabila kontrak anyar ini ditolak, maka Man United bakal mengambil langkah darurat. Kiper Everton, Jordan Pickford akan didatangkan untuk menjadi kiper utama musim depan.
Sudah Pernah Diincar
Man United sudah sejak pertengahan musim 2022/2023 mengincar Pickford. Namun rencana tersebut hanya sebatas angan-angan.
Kala itu situasinya tidak lebih pelik dari sekarang: de Gea masih ada kontrak. Urgensi Man United mendatangkan kiper timnas Inggris itupun masih terbilang rendah.
Baru jelang akhir musim yang sama, Man United ngebet untuk mengincar kembali Pickford. Pemain berusia 29 tahun itu pun sudah dapat lampu hijau dari manajer Erik ten Hag untuk diboyong ke Old Trafford.
Lebih Mudah Digoda
Namun situasinya sekarang, Pickford baru saja menerima kontrak baru pada Februari 2023 lalu. Ia seharusnya bertahan di Goodison Park hingga 2027.
Laporan Daily Star menegaskan minat Man United tidak akan redup dengan fakta tersebut. Mereka masih akan coba mengejar Pickford.
Alasannya, sang pemain lebih mudah digoda dalam hal gaji. Sekalipun nanti akan ada peningkatan gaji dari yang diterimanya dari Everton, nominalnya tidak akan melebihi de Gea.
Dipengaruhi Pemilik Baru
Kontrak baru Pickford itu memastikan Man United merogoh kocek cukup dalam demi mendatangkannya. Jika terkait dengan biaya transfer, semuanya akan tergantung pada hasil akhir pelelangan klub kepada pemilik baru.
Laporan yang sama menjelaskan, Man United baru akan secara agresif menggunakan opsi darurat dengan mengejar Pickford setelah ada kepastian soal pemilik baru. Entah itu Sir Jim Ratcliffe atau Sheikh Jassim.