:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4383562/original/028599300_1680654803-8_000_33CN2BR.jpg)
AGEN888 - Pertandingan antara (Juventus](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) melawan (Inter Milan](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) berlangsung cukup panas dengan bukti wasit sampai mengeluarkan tiga kartu merah. Romelu Lukaku menjadi salah satu pemain yang diusir dan peristiwa tersebut mengundang perhatian dari bek Danilo.
Bianconeri bermain sama kuat dengan Inter 1-1 dalam laga leg perdana babak semifinal Coppa Italia 2022/23, di Allianz Stadium, Rabu (05/04/2023) dini hari WIB. Tuan rumah memimpin lewat Juan Cuadrado sebelum kemenangan Juventus di depan mata dibuyarkan oleh penalti Lukaku di menit akhir.
Sebelumnya, penyerang asal Belgia ini sudah mendapatkan kartu kuning di menit 80. Akan tetapi, (Lukaku](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) setelah mencetak gol penyama kedudukan melakukan selebrasi yang sayangnya dianggap wasit menyalahi aturan sehingga ia mendapatkan kartu kuning kedua.
"Itu sangat sederhana, Lukaku mencetak gol, dia membuat gerakan untuk membungkam para penggemar kami dan mudah bagi wasit untuk mengkartu merahkannya. Dia sudah mendapatkan kartu kuning dan saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," kata Danilo.
Partai Sarat Tensi Tinggi
Seusai pertandingan, terlihat (Juan Cuadrado](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) dan kapten Inter (Samir Handanovic](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) terlihat adu mulut hingga menyebabkan keributan setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Kedua pemain tersebut akhirnya dihadiahi oleh sang pengadil lapangan dengan masing-masing terkena kartu merah langsung.
"Teman-teman, ini Juve-Inter, semifinal Coppa Italia, ini bukan pertandingan biasa. Tensi selalu sedikit tinggi, ada rivalitas yang kuat, saya pikir kejadian seperti ini normal," kata bek asal Brasil itu.
"Saya selalu mengatakan bahwa kami tidak boleh membuang-buang energi untuk hal tersebut, kami harus fokus pada apa yang tidak kami lakukan dengan benar selama pertandingan, karena masih ada 90 menit bagi kami untuk mendapatkan tempat di Final."
Harap Petik Pembelajaran
(Gleison Bremer](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) memberikan gol penyeimbang dengan 20 detik tersisa di waktu tersisa dengan pelanggarannya yang bodoh terhadap sundulan Denzel Dumfries. Dan Danilo tak ketinggalan mengomentari momen tersebut.
"Dia tahu bahwa dia mendapatkan bola dengan tangannya, dia masih muda dan masih harus banyak belajar, kami ada di sana untuk membantu mereka semua berkembang," kata eks (Real Madrid](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) ini.
"Kami menang dan kalah sebagai sebuah tim, bukan hanya Bremer, ada banyak hal yang tidak kami lakukan dengan benar. Masih ada 90 menit lagi dan kami masih bisa mengamankan kelolosan," tambahnya.
Anggap Sudah Dewasa
(Danilo](https://www.google.com/amp/s/onlinesbobetagen.com/) adalah kapten Juventus musim ini dan ditanya apakah ia seharusnya melerai sebelum Cuadrado memicu perkelahian lain pada peluit akhir, saat ia berdebat dengan Samir Handanovic sebelum laga berakhir.
"Cuadrado berusia 34 tahun, hampir 35 tahun, jadi bukan tanggung jawab saya dari seluruh tim untuk menarik Cuadrado. Dia tahu bahwa dia memiliki tanggung jawab, kami akan membicarakannya di antara kami sendiri di ruang ganti dan saya tentu saja tidak akan memberikan semua itu kepada Anda di sini."